Kamis, 02 Januari 2020

Pengertian Dan Tujuan Kurikulum 2013 Paud

Pengertian Kurikulum 2013 PAUD

Secara garis besar Pengertian Kurikulum 2013 PAUD yaitu kurikulum PAUD yang memandu guru untuk memenuhi seluruh area mencar ilmu yang dipakai anak dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang tepat. Kurikulum ini sebagai kerangka kerja (framework) yang berisi rencana dan implementasi sebuah program.

Hal ini sejalan dengan yang tertuang dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 wacana sisdiknas yang menyatakan bahwa Kurikulum yaitu seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan materi pelajaran serta cara yang dipakai sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Landasan pengembangan kurikulum 2013 PAUD ini yaitu Landasan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini yang dikembangkan atas dasar pengkajian  secara konseptual maupun empiris yang mendalam pada banyak sekali landasan yang fundamental, meliputi:
- Landasan Filosofis
- Landasan Yuridis
- Psiko-pedagogis
- Landasan Teoritis
- Landasan Sosiologis

Secara garis besar Pengertian Kurikulum  PENGERTIAN DAN TUJUAN KURIKULUM 2013 PAUD

Tujuan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Inti dari tujuan Kurikulum Paud yaitu mendorong perkembangan penerima didik sehingga mempunyai kesiapan untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya. Tujuan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pemberlakuan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini membawa imbas bahwa seluruh pendidik dan pengelola PAUD harus memahami kerangka dan struktur kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini biar dalam penyelenggaraan kegiatan PAUD sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Secara garis besar Pengertian Kurikulum  PENGERTIAN DAN TUJUAN KURIKULUM 2013 PAUD

Dengan demikian, harus benar dikala membaca dan memahami sesuai nomenklatur yang dimaksudkan dalam kurikulum  2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Materi ini penting sebagai payung sebelum para pendidik membuatkan lebih jauh dari kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. PAUD merupakan pendidikan yang paling mendasar alasannya yaitu perkembangan anak di masa selanjutnya sangat ditentukan oleh banyak sekali stimulasi bermakna yang diberikan semenjak usia dini.

Pendidikan anak usia dini harus dipersiapkan secara bersiklus dan bersifat holistik biar dimasa emas perkembangan anak mendapat distimulasi yang utuh, sehingga membuatkan banyak sekali potensi yang dimiliki anak.Salah satu upaya yang sanggup dilakukan dalam rangka pengembangan potensi tersebut yaitu dengan kegiatan pendidikan yang terstruktur. Salah satu komponen untuk pendidikan yang terstruktur yaitu kurikulum.

Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk mendorong perkembangan penerima didik secara optimal sehingga memberi dasar untuk menjadi insan Indonesia yang mempunyai kemampuan hidup sebagai langsung dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta bisa berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Kurikulum dipandang sebagai jantungnya sebuah kegiatan pendidikan. Kurikulum sanggup dipandang sebagai taktik dan cara yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan secara nasional.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyadari betapa pentingnya kedudukan dan tugas kurikulum sebagai suatu elemen yang memberi arah dalam kegiatan pendidikan. Seyogyanya kurikulum mengarah kepada pemebentukan kompetensi output pendidikan yang bagaimana yang diharapkan. Kurikulum 2013 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 wacana Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 wacana Standar Nasional Pendidikan intinya penguatan terhadap kurikulum sebelumnya dan pengembangan pada aspek struktur kurikulum, proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan evaluasi yang bersifat otentik.

Karenanya Kurikulum 2013 dikembangkan menurut pada pendekatan standard dan pendekatan kompetensi. Pada implementasinya keduanya tidak terpisahkan satu dengan lainnya (luluh dan menyatu). Perlu pemetaan antara setiap kegiatan pengembangan dengan  setiap kompetensi dasar. Tujuannya biar capaian perkembangan anak menjadi lebih utuh.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar