Kamis, 02 Januari 2020

10 Kunci Berguru Keaksaraan Untuk Anak Paud

Dalam aktivitas pembelajaran pendidikan anak usia dini, Keaksaraan tidak hanya ditandai dengan kemampuan untuk anak membaca dan menulis huruf atau kata-kata, tetapi yang terpenting anak memahami setiap kata dan kalimat dalam tulisan.

Seperti yang di ungkapkan Sylvia Ashton Warner(1963), Kata pertama harus bermakna bagi anak. Kata itu harus merupakan bab dari dirinya. Harus merupakan ikatan yang organik, secara organik lahir dari dinamika hidup itu sendiri. Harus kata yang sudah menjadi bab dari dirinya. Kata pertama, buku pertama harus dibentuk oleh anak itu sendiri. Saya masuk kedalam otak anak, membawa keluar apa yang aku temukan disana dan menggunakannya sebagai materi kerja pertama. Ini yaitu kosakata penting bagi mereka.

Berikut ini yaitu 10 kunci berguru keaksaraan bagi anak usia dini :
  1. Huruf dan kata BERMAKNA bagi anak.
  2. Rangsangan terus menerus dalam setiap kesempatan berupa kegiatan-kegiatan seperti:membaca buku, dongeng, menyanyi, bercakap-cakap, aktivitas motorik halus.
  3. Sediakan cukup daerah kerja untuk sejumlah anak.
  4. Pilih materi yang sanggup dipakai dengan bermacam-macam cara dan bermacam-macam tingkat perkembangan.
  5. Sediakan banyak buku dengan jenis dan tingkat yang berbeda.
  6. Lingkungan harus kaya dengan goresan pena atau keaksaraan.
  7. Membaca dan menulis dicontohkan sebagai pengalaman yang menyenangkan
  8. Menerima semua perjuangan yang anak buat menuju membaca dan menulis.
  9. Selalu memperlihatkan rangsangan dan dorongan terhadap karya anak
  10. Keaksaraan bukan DIAJARKAN, tetapi dimunculkan dalam pengalaman sehari-hari  dengan bahan-bahan yang bermacam-macam dan sempurna melalui tunjangan orang dewasa. 
 


Perlu kita Ingat tiga hal penting ini untuk aktivitas keaksaraan anak :
  1. Ada perbedaan antara anak yang didrill terus menerus dibandingkan anak yang dibolehkan untuk melaksanakan percobaan dengan huruf, kata, dan menulis dalam lingkungan keaksaraan yang bebas tekanan.
  2. Kesabaran menuntun minat membaca dan menulis pada usia 4 tahun akan memilih semakin kaya minat anak di usia 21 tahun.
  3. Seperti kata Mark Twain, ”Orang yang tidak membaca buku yang anggun sama saja dengan orang yang buta huruf.”
Demikian bunda 10 kunci berguru keaksaraan bagi anak usia dini, agar bermanfaat, terimakasih Atas kunjungannya diblog ini. Wassalam......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar