Rabu, 01 Januari 2020

Penting: Inilah Implementasi Pelaksanaan Paud Satu Tahun Pra Sd

---Konsensus dunia yang tertuang dalam Sustainable development Goal poit 4.2 selanjutnya dituang ke dalam Rencana Pembangunan Bekelanjutan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2017 bahwa tahun 2030  seluruh anak pria dan wanita semua anak pria dan wanita berhak mendapat layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan. Selain itu Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2018 perihal Standar Pelayanan Minimal, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat menetapkan kebijakan Gerakan PAUD Berkualitas dengan salah satu programnya yaitu penuntasan ikut PAUD Minimal satu tahun Pra Sekolah Dasar.


 selanjutnya dituang ke dalam Rencana Pembangunan Bekelanjutan dalam Peraturan Pemerintah  PENTING: INILAH IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PAUD SATU TAHUN PRA SD

Saat ini keikutsertaan bawah umur pada jadwal PAUD meningkat pesat di tingkat Asia dan dunia. Estimasi persentase bawah umur berusia 3-6 tahun pada layanan PAUD  di Indonesia sudah mencapai lebih dari 72,35 persen. Sebagian besar mendapat layanan PAUD yang berbasis masyarakat lokal lebih dari 57,526 desa. Dari data tersebut, masih ada sekitar 6.536.229 anak atau sekitar 34,84 persen anak yang belum memperoleh layanan pendidikan anak usia dini. Dari data desa, masih ada sekitar 23,737 desa yang belum ada layanan pendidikan anak usia dini.

Melihat perkembangan yang terjadi di masyarakat, dimana masih terjadi ketidak singkronan antara PAUD dengan program-program pendidikan anak Usia diniya, dengan sekolah Dasar (SD). Pemerintah telah mengambil langkah-langkah penting yaitu dilakukannya pencanangan jadwal satu tahun mengikuti PAUD, sebelum anak masuk SD. Hal ini telah dilakukan semenjak tahun 2016.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2016 mewajibkan setiap anak untuk mengikuti PAUD selama setahun, sebelum masuk jenjang SD. PAUD dianggap sebagai tahapan penting bagi perkembangan setiap anak. Kegiatan di PAUD sanggup memperlihatkan rangsangan atau stimulasi pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak usia pra sekolah.


 selanjutnya dituang ke dalam Rencana Pembangunan Bekelanjutan dalam Peraturan Pemerintah  PENTING: INILAH IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PAUD SATU TAHUN PRA SD

Pendidikan yang diberikan untuk anak usia 3-6 tahun tidak hanya bertujuan mengenalkan anak pada bidang-bidang pelajaran ataupun melatihnya berinteraksi dengan anak sebaya. Lebih jauh dari itu, PAUD mempunyai fungsi utama membuatkan semua aspek perkembangan anak, meliputi perkembangan kognitif, bahasa, fisik (motorik bernafsu dan halus), sosial dan emosional. Berikut manfaat anak usia dini mengikuti jadwal PAUD pra SD, antara lain:

  1. Memperkenalkan anak pada dunia sekolah
  2. Membiasakan anak terhadap acara tersetruktur
  3. Mengajari anak untuk disiplin dan mengikuti peraturan
  4. Menumbuhkan imajinasi dan kreativitas
  5. Menanamkan nilai-nilai positif
  6. Membentuk dasar kepribadian anak.
Program PAUD Pra SD yaitu jadwal menyekolahkan anak usia 5-6 tahun ke forum PAUD sebagai persiapan sebelum masuk ke jejang SD. Kegiatan  penyelenggaraan penuntasan PAUD pra SD yaitu acara koordinasi yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/kota untuk menyukseskan penyelenggaraan layanan PAUD untuk seluruh anak khususnya anak yang akan masuk sekolah dasar dan mendorong Kabupaten/kota yang mempunyai janji tinggi terhadap jadwal PAUD dalam melacak tuntas anak yang berusia 5-6 tahun terlayani di PAUD. Program PAUD satu tahun pra SD juga bertujuan meningkatkan jalan masuk bagi bawah umur dan wanita memperoleh layanan stimulasi terhadap perkembangan, perawatan dan pendidikan pra-SD (PAUD) yang bermutu untuk menjamin kesiapan memasuki pendidikan dasar, serta meningkatkan pemahaman orang renta dan masyarakat perihal pentingnya jadwal PAUD satu tahun Pra SD ini.


Permasalahan dan Solusi/ Pemecahannya :

Belum adanya pola pelaksanaan PAUD satu Tahun Pra SD


Sebagai alternatif pemecahan problem di atas yaitu membuatkan model implementasi pelaksanaan jadwal PAUD satu tahun Pra SD yang meliputi di dalamnya; perencanaan, alur pelaksanaan program, dan materi pendukung ibarat media warta dan sosialisasi kepada masyarakat, kader PKK, Perangkat Desa, Pengelola, dan Pendidik PAUD terkait implementasi program. 

Terkait dengan permasalahan di atas, perlu kiranya dilakukan pengembangan model, Pengembangan model implemetasi pelaksanaan jadwal PAUD satu tahun pra SD bertujuan :

  1. Sebagai pola forum terkait di kabupaten/kota dalam pelaksanaan jadwal PAUD satu tahun pra SD
  2. Sebagai pola orang tua/masyarakat untuk meningkatkan kesadaran perihal pentingnya menstimulasi perkembangan anak semenjak usia dini dengan mengikutsertakan acara pembelajaran di PAUD.
  3. Untuk meningkatkan efektivitas dan mutu layanan program-program PAUD di Kabupaten/Kota yang bersangkutan.
Demikian perihal implementasi pelaksanaan PAUD satu tahun Pra SD, serta permasalahan dan pengembangan model yang menjadi pemecahannya. Semoga bermanfaat. Terimakasih.


Sumber: dirangkum dan disarikan dari banyak sekali sumber !!

Referensi:
CIA World FActbook. Tahun 2016. 10 Negara dengan Jumlah penduduk terbanyak di dunia. CIA World Factbook.
Kemdikbud, Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan. Biro Hukum dan Organisasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemdikbud. 2018. Sosialisasi Penuntasan PAUD minimal satu Tahun Pra-SD.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. 2018. Standar Pelayanan Minimal.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kemdikbud. Jakarta.
Yohana Susetyo Rini. 2014. "Komunikasi Orangtua-Anak dalam Pengambilan Keputusan Pendidikan". FISIP UNDIP: Semarang.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar